"Karena terus terang saja, saya merasakan dan memperhatikan ada suatu kecenderungan terjadi cara berpikir, suatu kekhasan di Indonesia yang tidak komprehensif, tidak integralistik, tidak holistik. Cenderung kita berpandangan sektoral, kita berpandangan di bidang masing-masing, kalau saya sospol saya mau bicara sospol, kalau saya insinyur irigasi bicara irigasi," tambahnya.
Maka hal itu memerlukan suatu persatuan pandangan dari perbedaan latar belakang yang ada demi menjaga ketahanan nasional. Terutama dalam menilai sebuah fenomena yang berbeda.
(Awaludin)