"Kita harus menciptakan keadaan serupa karena AS berada di balik semua ini dan yang lainnya berada di bawah kendali mereka.
“Kita di depan semua orang dengan senjata hipersonik, senjata hipersonik kami seharusnya, tidak hanya di atas kapal induk tradisional, tetapi juga dibawa ke sekitar Amerika Serikat. Dengan waktu terbang maksimal lima menit, Biden akan tetap duduk di sana dan gagap tetapi sisanya akan memikirkan bagaimana bernegosiasi.”
"Itu adalah satu-satunya skenario bagi kami untuk dapat melakukan denazifikasi dan demiliterisasi Ukraina."
Gurulyov kemudian mengisyaratkan bahwa Rusia memiliki keinginan untuk datang ke meja perundingan untuk menyelesaikan konflik.
Dia menekankan bahwa dalam "perang apa pun, Anda tidak bisa selalu menang," dan mengakui bahwa pada akhirnya pasti ada kekalahan.
Rudal hipersonik adalah rudal yang dapat meluncur dengan kecepatan Mach 5, lima kali lebih tinggi dari kecepatan suara
Saat ini Rusia dan China diyakini sebagai dua negara yang telah mengembangkan dan memiliki rudal hipersonik, dengan AS sedikit tertinggal dan tengah berusaha mengembangkannya.
Pada Oktober 1962 Uni Soviet mengirimkan rudal nuklirnya ke Kuba sebagai upaya mencegah invasi Amerika Serikat ke negara itu. Dari Kuba, rudal nuklir Uni Soviet akan mampu menghantam kota-kota AS.
Insiden yang dikenal sebagai Krisis Rudal Kuba ini memunculkan kekhawatiran akan pecahnya perang nuklir di tengah ketegangan Perang Dingin antara dua adidaya dunia saat itu, AS dan Uni Soviet.
(Rahman Asmardika)