Dedikasi Tiada Henti, Kisah Guru dan Dosen Ukraina yang Mengajar dari Garis Depan Perang Lawan Rusia

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 06 Juli 2022 09:34 WIB
Para guru dan dosen tetap mengajar secara daring dari garis depan perang Ukraina melawan Rusia (Foto: Victor Shchadey)
Share :

UKRAINA - Perang Rusia-Ukraina terus berkecamuk dan tidak tahu kapan akan berhenti. Namun kehidupan harus terus berjalan, termasuk di dunia pendidikan. Seperti yang terjadi pada Senin (4/7/20220) pagi biasanya di Ukraina, Fedir Shandor mengawali hari dengan mengajar kuliah secara daring.

Profesor di sebuah universitas di Ukraina itu mengajar secara online sejak pandemi berlangsung. Namun selama beberapa bulan terakhir, dia memberi kuliah pada para mahasiswanya dari garis depan.

Pria berusia 47 tahun itu mendaftar sebagai prajurit militer setelah invasi Rusia ke negara itu. Di sisi lain, dia sangat ingin mahasiswanya tetap melanjukan pendidikan.

Baca juga: Rusia Bombardir Pasar di Kota Garis Depan Slovyansk Ukraina, 2 Orang Meninggal dan 7 Terluka

Hasilnya? Shandor menggelar kelas dua kali dalam sepekan dari parit di garis depan pertempuran. Dia mengajar sejumlah topik seperti pariwisata dan sosiologi melalui ponselnya.

Baca juga: Hancur Lebur Digempur Rusia, Biaya Pembangunan Kembali Ukraina Diperkirakan Capai Rp11,2 Kuadriliun 

"Saya telah mengajar selama 27 tahun. Saya tak bisa mengabaikannya. Itu adalah keahlian saya," ujarnya kepada BBC.

Shandor telah melakukan profesi gandanya sebagai dosen dan prajurit militer sejak Rusia melakukan invasi ke Ukraina pada Februari silam.

Dia mendaftar karena ingin memperjuangkan negaranya, serta melindungi istri dan putrinya.

"Saya harus menghentikan Rusia sebelum mereka datang ke rumah saya," lanjutnya.

Dedikasi Shandor pada pekerjannya juga membuat partisipasi mahasiswa di kelasnya terjaga.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya