Diplomat utama AS untuk Asia Timur, Daniel Kritenbrink, mengatakan dia mengharapkan pertukaran "terus terang" di Ukraina dalam pembicaraan Blinken dengan Wang dari China, yang diharapkan terjadi pada Sabtu (9/7/2022).
"Ini akan menjadi kesempatan lain untuk menyampaikan harapan kami tentang apa yang kami harapkan dilakukan dan tidak dilakukan China dalam konteks Ukraina," ujarnya.
Kritenbrink mengatakan "sangat penting" untuk mempertahankan jalur komunikasi terbuka dengan rekan-rekan China "untuk memastikan bahwa pihaknya mencegah kesalahan perhitungan yang dapat menyebabkan konflik dan konfrontasi secara tidak sengaja."
Pertemuan Blinken dengan Wang akan menjadi kontak tingkat tinggi terbaru antara pejabat AS dan China.
Seperti diketahui, sesaat sebelum invasi Rusia ke Ukraina, Beijing dan Moskow mengumumkan kemitraan "tanpa batas". Tetapi para pejabat AS mengatakan mereka belum melihat China menghindari sanksi yang dipimpin AS terhadap Moskow atau memberikan peralatan militer ke Rusia.
China, bagaimanapun, telah menolak untuk mengutuk tindakan Rusia dan telah mengkritik sanksi besar-besaran. Para pejabat AS telah memperingatkan konsekuensi, termasuk sanksi, jika China mulai menawarkan dukungan material untuk upaya perang Rusia.
Washington menyebut China saingan strategis utamanya dan khawatir suatu hari nanti akan mencoba mengambil alih secara paksa pulau demokratis Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri, tepat saat Rusia menyerang Ukraina.