Shinzo Abe Meninggal, Ini Warisan PM Terlama di Jepang

Susi Susanti, Jurnalis
Sabtu 09 Juli 2022 11:21 WIB
Mantan PM Jepang Shinzo Abe (Foto: Reuters)
Share :

JEPANG - Perdana Menteri (PM) terlama di Jepang Shinzo Abe, dikenal karena kebijakan luar negerinya yang 'hawkish' dan strategi ekonomi khas yang kemudian dikenal sebagai "Abenomics". Seorang politisi yang sangat populer, dan sangat kontroversial, Abe yang berusia 67 tahun memimpin Partai Demokrat Liberal (LDP) meraih kemenangan dua kali.

Kematiannya yang mengejutkan mengingatkan kembali pada gambaran hari-hari penuh kekerasan dalam perang politik Jepang, ketika pembunuhan politik tidak pernah terdengar. Dulu, serangkaian pembunuhan politik adalah bagian dari pawai Jepang menuju Perang Dunia II.

Sebagai politisi yang populer dan memecah belah, adalah bagian dari usahanya untuk membangkitkan emosi yang kuat di antara massa. Abe tahu sejak kecil bahwa massa itu tidak selalu ramah, dan bahwa dia harus melawan kritik.

Baca juga: Dikenal Sebagai Negara Aman, Pembunuhan Tragis Shinzo Abe Mengubah Jepang Selamanya

Tugas pertama Abe sebagai perdana menteri berlangsung singkat - selama kurang lebih satu tahun mulai tahun 2006 - dan kontroversial. Tapi dia membuat comeback politik yang mengejutkan pada 2012, tetap berkuasa hingga 2020 ketika dia mengundurkan diri karena alasan kesehatan.

Baca juga: Shinzo Abe Meninggal, Dunia Internasional Berduka

Jepang berada dalam resesi ketika ia memulai masa jabatan keduanya dan kebijakan ekonominya dipuji karena membantu mengembalikan pertumbuhan ke ekonomi yang goyah.

Dia mengawasi pemulihan Jepang dari gempa bumi besar dan tsunami di Tohoku pada tahun 2011, yang menewaskan hampir 20.000 orang dan menyebabkan kehancuran reaktor nuklir Fukushima.

Abe juga memiliki momen tak terduga, seperti muncul dengan berpakaian Super Mario di upacara penutupan Olimpiade Rio jelang Olimpiade Tokyo 2020.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya