SEOUL - Lebih dari 50 pesawat tempur Amerika Serikat (AS) dan Jepang terbang di atas perairan dekat Jepang minggu ini ketika kedua sekutu itu menunjukkan kekuatan di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan itu dengan China dan Rusia.
Kementerian Pertahanan Jepang dalam rilis berita Kamis (14/7/2022) mengatakan selusin pesawat tempur siluman F-22 Angkatan Udara AS, empat jet siluman F-35 dan 13 jet F-15 ikut serta dalam latihan tersebut.
Jet tempur AS bergabung dengan 20 pesawat tempur F-15 dan F-2 Jepang, dan tiga pesawat pengintai dan pendukung AS.
Baca juga: Dituduh Rebutan Jet Tempur F-35 Milik AS, China Tegaskan Tidak Tertarik
Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan jet tempur Jepang dan AS terbang di atas Laut Jepang, Samudra Pasifik dan Laut China Timur dalam upaya untuk meningkatkan keterampilan taktis dan kemampuan respons bersama.
Baca juga: AS Jual Lebih Banyak Pesawat Perang ke Eropa Senilai Rp24 Triliun, 8 Jet Tempur hingga Rudal
Adapun Angkatan Udara AS tidak segera mengomentari latihan minggu ini, tetapi layanan tersebut mengatakan dalam rilis berita bulan lalu bahwa mereka telah mengirim 12 F-22 dari Pengawal Nasional Udara Hawaii ke Pangkalan Udara Kadena di Okinawa.
Pernyataan AS mengatakan F-22 berada di Jepang untuk melakukan berbagai misi untuk meningkatkan kesiapan operasional untuk mempertahankan Jepang dan memastikan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
Pada minggu ini, pesawat patroli maritim AS dan Jepang juga melakukan latihan di dekat Kepulauan Nansei, wilayah Jepang terdekat dengan Taiwan dan dekat Kepulauan Senkaku, rantai pulau tak berpenghuni yang juga diklaim oleh China, yang menyebut pulau itu sebagai Diaoyu.