Presiden Jokowi Akan Kunjungi China, Jepang, dan Korsel Akhir Bulan Ini

Rahman Asmardika, Jurnalis
Kamis 21 Juli 2022 14:17 WIB
Presiden Joko Widodo. (Foto: Setpres)
Share :

JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan berkunjung ke China, Jepang, dan Korea Selatan pada 26 Juli-28 Juli 2022.

“Ketiga negara tersebut merupakan mitra strategis Indonesia di bidang ekonomi, sekaligus mitra strategis bagi ASEAN ketika kita bicara isu kawasan,” kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi ketika menyampaikan keterangan pers secara daring, Kamis (21/7/2022).

BACA JUGA: Dubes Ukraina: Saya Puas dengan Hasil 'Misi Perdamaian' Presiden Jokowi

Retno menjelaskan bahwa fokus kunjungan Presiden Jokowi ke tiga negara Asia Timur tersebut adalah peningkatan kerja sama ekonomi, khususnya perdagangan dan investasi.

Presiden Jokowi akan tiba di Beijing pada 26 Juli 2022, di mana dia dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri China Li Keqiang dan Presiden Xi Jinping.

“Presiden Jokowi adalah salah satu pemimpin pertama yang diterima Presiden Xi Jinping selama pandemi, di luar Olimpiade Musim Dingin Beijing awal tahun ini,” kata Retno sebagaimana dilansir dari ANTARA.

China tercatat sebagai mitra dagang terbesar bagi Indonesia dengan nilai perdagangan bilateral USD110 miliar (sekira Rp1.650 triliun) pada 2021, sementara investasi China di Indonesia tercatat USD3,2 miliar (sekira Rp48 triliun).

BACA JUGA: Jokowi Jadi Kepala Negara Pertama di Asia dan Gerakan Non-Blok Kunjungi Ukraina

Setelah sehari di Beijing, Jokowi melanjutkan perjalanan ke Tokyo di mana ia akan bertemu dengan Perdana Menteri Fumio Kishida serta kalangan bisnis Jepang.

“Jepang merupakan mitra ekonomi tradisional penting bagi Indonesia,” kata Retno.

Perdagangan bilateral Indonesia-Jepang tahun lalu mencapai USD32 miliar (sekira Rp480 triliun) dan nilai investasi tercatat USD2,26 miliar (sekira Rp33,9 triliun).

Setelah Beijing dan Tokyo, destinasi terakhir Presiden Jokowi dalam kunjungan singkatnya adalah Seoul pada 28 Juli 2022.

Di ibu kota Korea Selatan itu, Jokowi direncanakan melakukan pertemuan dengan Presiden Yoon Suk Yeol.

Retno memaparkan bahwa Korea Selatan juga merupakan mitra penting di bidang ekonomi dengan nilai perdagangan bilateral sebesar 18,41 miliar dolar AS (sekitar Rp276,1 triliun).

Investasi Korea Selatan di Indonesia terus bertumbuh pesat, dan tahun lalu mencapai USD1,64 miliar (sekira Rp24,6 triliun).

“Selain membahas penguatan kerja sama bilateral, Presiden (Jokowi) dan para pemimpin tiga negara tersebut dalam masing-masing pertemuan bilateral juga akan membahas perkembangan terakhir beberapa isu kawasan dan isu internasional,” tutur Retno.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya