Namun, selang beberapa waktu kemudian, Kopda Muslimin muntah-muntah dan ditemukan tewas. Penyidik mengamankan barang bukti berupa bekas muntahan dan alat komunikasi Kopda Muslimin.
"Jenazah Kopda Muslimin dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi," kata Kapolda.
Diketahui, sejak peristiwa penembakan istri anggota TNI di Semarang, Rina Wulandari, Kopda Muslimin yang merupakan suami korban langsung menghilang. Diduga Kopda Muslimin adalah dalang pembuhan isterinya sendiri.
Hal itu diketahui setelah Polda Jateng berhasil menangkap para pelaku penembakan yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Dari pengakuan para tersangka, Kopda Muslimin meminta empat orang pembunuh bayaran itu, untuk menghabisi nyawa istrinya dengan imbalan Rp120 juta.
(Arief Setyadi )