Tak Mampu Bayar Rp8 Juta per Hari, Seorang Wanita Berdarah-darah Ditampar Kulit Durian

Rahman Asmardika, Jurnalis
Sabtu 30 Juli 2022 01:05 WIB
Foto: Antara.
Share :

BANGKOK - Seorang wanita Thailand diserang dengan kulit durian setelah dia gagal membayar rentenir dimana dia meminjam uang.

Wanita bernama Duangduen itu menceritakan bahwa dia telah mengambil pinjaman sebesar 20.000 baht (sekira Rp8,1 juta) dari rentenir untuk membuka toko dengan temannya. Namun, segalanya menjadi berantakan ketika pembayaran bunga mencapai 700.000 baht (sekira Rp286 juta).

BACA JUGA: Thailand Izinkan Warganya Pinjam Uang ke Bank Pakai Durian

Diwartakan World of Buzz, awalnya Duangduen rutin melakukan pembayaran. Tetapi pandemi Covid-19 membuat situasi wanita itu menjadi sulit secara finansial karena dia kehilangan uang karena mempertahankan toko. Para rentenir kemudian menyewa penagih utang, yang menggerebek rumah Duangduen dan temannya dan mengancam mereka.

Lebih buruk lagi, penagih utang telah menyarankan agar para wanita itu meminjam lebih banyak uang untuk membayar hutang lama, yang telah disetujui oleh kedua wanita.

BACA JUGA: Meski Boleh Dikonsumsi, 'Giting' dengan Ganja di Thailand Tetap Bisa Dipenjara

Menurut sebuah laporan oleh Khaosod, mereka akhirnya harus membayar 20.000 baht sehari, menyebabkan teman Duangduen meninggalkannya dan melarikan diri.

Tidak tahu harus berbuat apa lagi, Duangduen kemudian menghubungi departemen manajemen utang resmi pemerintah, yang menghubungi rentenir dan mengatur agar mereka menghentikan sementara pembayaran. Sayangnya, rentenir kemudian mengunjungi rumah wanita itu untuk menagih agar utangnya segera dibayar.

Namun, situasi mencapai titik didihnya pada 17 Juli, ketika Duangduen memarkir sepeda motornya di pinggir jalan di Provinsi Lamphun untuk menerima panggilan telepon. Seorang wanita berjalan ke arahnya dan menampar wajahnya hingga berdarah-darah dengan kulit durian sebelum melarikan diri dari tempat kejadian.

Duangduen sejak itu meminta bantuan media karena polisi belum membuat perkembangan apa pun atas pengaduannya.

Dia juga menjelaskan bahwa situasinya tetap sama karena dia masih menerima ancaman.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya