Selain tentang besaran gaji, jelas dia, tidak ada informasi lain yang disampaikan pihak yang menawarkan pekerjaan itu, termasuk di dalamnya jam kerja. Sebelum berangkat, jelas dia, pihak keluarga juga sempat diminta uang sebesar Rp4 juta.
“Jadi istri saya cerita, dan kami tertarik. Tidak ada cerita tentang jam kerja segala macam. Agen tersebut meminta biaya Rp4 juta kepada istri saya. Kami juga keluarga sempat debat waktu itu, kenapa harus bayar,” ujarnya.
“Ya karena ingin mempekerjakan adik kami, kami bersusah payah harus menjual emas gelang. Kami serahkan kepada sang agen, 3 hari kemudian selesai lah paspor. Adik saya tanpa training segala macam, diberangkatkan. Diberangkatkan dengan nol pengalaman,” lanjut YT.