Paska Serangan Balasan, Israel Umumkan Situasi Khusus di Gaza

Susi Susanti, Jurnalis
Sabtu 06 Agustus 2022 10:51 WIB
Israel serangan udara ke Gaza (Foto: Reuters)
Share :

Menurut seorang pejabat militer Israel, pada tengah malam waktu setempat Jumat (5/8/2022) hingga Sabtu (6/8/2022) , gerilyawan Palestina telah menembakkan 118 roket ke Israel.

Sebelas dari peluncuran gagal melewati pagar yang memisahkan Gaza dari Israel. Ini berarti mereka telah mendarat di suatu tempat di dalam Jalur Gaza. Sisanya dicegat atau mendarat di daerah terbuka.

Tentara Israel mengatakan mereka terus menyerang sasaran Jihad Islam di Gaza, termasuk situs peluncuran roket di dekat kota Khan Younis di Gaza selatan. Tentara juga mengatakan mereka menyerang fasilitas produksi senjata.

Sebuah pernyataan tentara Israel mengatakan operasi militer - yang disebut 'Breaking Dawn' - menargetkan Jihad Islam, yang lebih kecil dari dua kelompok militan utama di Gaza.

Tentara Israel mengatakan fokus utama dari aksi militernya adalah serangan udara pendahuluan di Al Jabari, dan serangan terhadap dua regu anti-tank yang sedang dalam perjalanan untuk melakukan serangan terhadap pasukan Israel.

Melalui hubungan telepon dengan wartawan pada Jumat (5/8/2022) malam, seorang juru bicara militer mengatakan kedua regu telah dilacak selama beberapa hari sebelum Angkatan Udara melakukan operasinya, menambahkan Israel telah menghadapi ancaman selama beberapa hari karena dua unit militan bergerak sangat dekat dengan pagar yang memisahkan Gaza dari Israel.

Sementara itu, Jihad Islam telah berjanji untuk menanggapi. "Semua opsi terbuka, dengan segala cara yang dimiliki perlawanan Palestina, baik di Gaza maupun di luar," kata juru bicara Daoud Shehab di Al Jazeera.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya