VIRGINIA - Hampir 4.000 anjing beagle mencari rumah baru setelah apa yang dianggap sebagai salah satu upaya penyelamatan anjing terbesar di Amerika Serikat (AS).
Anjing-anjing itu dibiakkan di sebuah fasilitas di Virginia yang kemudian menjualnya ke laboratorium untuk eksperimen obat.
Tetapi perusahaan itu sekarang telah ditutup karena pelanggaran hak-hak hewan - dan badan amal sedang dalam misi untuk merumahkan kembali anjing-anjing itu.
Baca juga: Imbas Musim Panas, Kucing dan Anjing Pakai Baju yang Dilengkapi Kipas Angin Seharga Rp1 Juta
"4.000 adalah jumlah yang besar," kata Kitty Block, kepala Humane Society.
"Dan itu akan memakan waktu 60 hari untuk mengeluarkan semua hewan ini, dan bekerja dengan mitra penampungan dan penyelamatan kami di seluruh negeri, bekerja dengan mereka untuk membawa anjing-anjing ini akhirnya ke rumah yang penuh kasih," lanjutnya kepada Reuters.
Baca juga: Hati-Hati, di Negara Ini Pemilik Hewan Peliharaan Bisa Dijebloskan ke Penjara
Fasilitas penangkaran di Cumberland, yang dimiliki oleh perusahaan Envigo RMS, digugat pada Mei lalu oleh Departemen Kehakiman AS yang menuduhnya melakukan berbagai tindakan kekejaman terhadap hewan.
Inspektur menemukan beberapa anjing dibunuh alih-alih menerima perawatan hewan untuk kondisi yang dapat dengan mudah diobati. Mereka juga diberi makan dengan makanan yang mengandung belatung, jamur dan kotoran, sementara beberapa ibu menyusui tidak diberi makan.
Dalam contoh lain, 25 anak anjing mati karena paparan dingin.