Pria Iran Didakwa di AS, Diduga Akan Bunuh Mantan Penasihat Keamanan Trump

"Departemen kehakiman memiliki tugas serius untuk membela warga negara kita dari pemerintah yang bermusuhan yang berusaha menyakiti atau membunuh mereka," kata Asisten Jaksa Agung Matthew G Olsen, dikutip BBC.

"Ini bukan pertama kalinya kami menemukan plot Iran untuk membalas dendam terhadap individu di tanah AS dan kami akan bekerja tanpa lelah untuk mengekspos dan mengganggu setiap upaya ini,” lanjutnya.

Pada saat kematiannya, Soleimani secara luas dipandang sebagai tokoh paling kuat kedua di Iran, di belakang Ayatollah Ali Khamenei. Pasukan Quds, unit elit Garda Revolusi Iran, melapor langsung ke ayatollah dan Soleimani dipuji sebagai tokoh nasional yang heroik.

Tetapi AS mengklasifikasikan Pasukan Quds sebagai teroris dan menganggap mereka bertanggung jawab atas kematian ratusan personel AS.

(Susi Susanti)