Lembaga penegak hukum di seluruh negeri dilaporkan memantau ancaman online terhadap pejabat pemerintah yang muncul setelah pengeledahan FBI ke rumah Trump.
Sementara itu, Jaksa Agung AS Merrick Garland, yang secara pribadi menyetujui surat perintah tersebut, membela agen federal pada Kamis (11/8/2022) sebagai "pelayan publik yang berdedikasi dan patriotik".
"Saya tidak akan diam saja ketika integritas mereka diserang secara tidak adil," katanya kepada wartawan.
(Susi Susanti)