FBI Gerebek Rumah Trump, Sita 3 Paspor Miliknya

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 16 Agustus 2022 18:43 WIB
Mantan Presiden AS Donald Trump (Foto: AP)
Share :

“FBI bisa menanam apa pun yang mereka inginkan" selama waktu ini,” terangnya.

"Orang-orang sangat marah dengan apa yang terjadi," lanjutnya.

Trump mengaku telah menghubungi Departemen Kehakiman untuk menawarkan bantuan dalam penyelidikan.

"Suhu harus diturunkan di negara ini. Jika tidak, hal-hal buruk akan terjadi. Orang-orang di negara ini tidak akan mendukung penipuan lain,” ujarnya.

Seperti diketahui, perkebunan Mar-a-Lago milik Trump di Palm Beach, Florida, digerebek agen FBI pada Senin (15/8/2022) lalu. Bertindak atas surat perintah penggeledahan luas yang secara pribadi disahkan oleh Jaksa Agung Merrick Garland, agen mengambil sekitar 20 kotak barang dari kediaman mantan presiden, dengan laporan media menunjukkan bahwa beberapa kotak berisi dokumen rahasia yang berkaitan dengan senjata nuklir.

Surat pernyataan FBI yang menjadi dasar surat perintah penggeledahan tetap disegel, dan anggota parlemen dari Partai Republik telah menuntutnya diumumkan, untuk membuktikan bahwa serangan itu “bukan hanya ekspedisi memancing.”

Trump sudah diselidiki FBI menjelang pemilihan 2016, dengan penyelidikan kemudian meluas ke penyelidikan 'Russiagate' Penasihat Khusus Robert Mueller. Mueller tidak menemukan bukti bahwa Trump berkolusi dengan Rusia untuk mempengaruhi pemilihan, dan surat pernyataan FBI yang digunakan untuk mendapatkan surat perintah pengawasan pada kampanye Trump ditemukan didasarkan pada berkas gosip yang tidak dapat diverifikasi, yang diketahui FBI selama ini tidak bisa dikuatkan.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya