ANKARA - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Senin (22/8/2022) memperingatkan soal ancaman proliferasi nuklir di masa mendatang.
Menurut pernyataan PBB, merujuk pada konferensi tinjauan oleh pihak-pihak dari Perjanjian Nonproliferasi Nuklir (NPT) saat ini, yang berlangsung sejak 1 Agustus lalu dan berakhir pada Jumat (19/8/2022), Guterres mendesak agar para pihak terkait memperlihatkan bahwa mencegah ancaman nuklir adalah hal yang mungkin.
Baca juga: Peringatan 77 Tahun Bom Atom Hiroshima, PBB Peringatkan Kemanusiaan 'Bermain-main' dengan Nuklir
Guterres kembali menegaskan bahwa semua pihak telah menunjukkan fleksibilitas dan keinginan untuk berkompromi selama perundingan berlangsung.
Baca juga: Ngeri! Militer Inggris Konvoi Senjata Nuklir di Jalan Raya, Lewati Sekolah hingga Rumah Sakit
Dia juga meminta negara-negara untuk berkomitmen lagi melanjutkan perundingan untuk meredam ketegangan sekaligus mengakhiri perlombaan senjata nuklir.
"Ancaman kekuatan militer nuklir harus disetop,” ujarnya, dikutip Antara.
Selain itu, untuk menjaga agar perpecahan di antara negara-negara, setiap negara harus melakukan dialog dan diplomasi.
"Masa depan manusia seluruhnya ada di tangan kita,” tambahnya.
(Susi Susanti)