Kota Kuno Berusia 5.000 Tahun Ditemukan di Israel, Keteraturan Masyarakatnya Mirip New York Sekarang

JAKARTA - Sisa-sisa kota berumur 5.000 tahun ditemukan di Israel. Situs ini dipandang sebagai temuan terbesar dan tertua sejenisnya di kawasan itu.

Kota tersebut menjadi tempat tinggal 6.000 orang. Di tempat tersebut juga terdapat jalan-jalan yang teratur, permukiman, kuil dan benteng.

 BACA JUGA:Terima Dubes Australia, Menhan Prabowo Bahas Kemajuan Progres Kerja Sama Pertahanan RI-Australia

Permukiman yang lebih tua, diperkirakan berumur 7.000 tahun, ditemukan di bawah kota.

Ahli arkeologi memandang temuan ini sebagai yang paling penting di kawasan itu dari zamannya.

"Ini adalah New York Zaman Perunggu Muda kawasan kami; sebuah kota kosmopolitan dan terencana di mana ribuan orang tinggal," kata direktur ekskavasi, seperti dilansir dari BBC, Kamis (25/8/2022).

"Tidak diragukan lagi situs ini mengubah besar-besaran apa yang kita ketahui tentang karakteristik periode itu dan dimulainya urbanisasi di Israel," tambahnya.

 BACA JUGA:Membanggakan! Tim UI Sabet Juara Internasional Desain Kompetisi Mahasiswa ASHRAE 2022, Siap Berangkat ke Atlanta

Dikenal dengan nama En Esur, luas situs adalah 650 dunam atau 651.544 m2, sekitar dua kali ukuran temuan sejenis sebelumnya. Rancangan kota memasukkan daerah permukiman dan sarana umum, jalan dan gang, kata Israel Antiquities Authority.

Sekitar empat juta potongan ditemukan di situs, termasuk patung kecil manusia dan binatang, tembikar dan sejumlah peralatan, sebagian berasal dari Mesir.