TAIWAN — Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) mengirim dua kapal perangnya berlayar melewati Selat Taiwan pada Minggu (28/8/2022). Ini merupakan yang pertama kalinya sejak Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS Nancy Pelosi melawat ke Taiwan pada beberapa waktu lalu, saat ketegangan telah membuat perairan itu sibuk.
Menurut pernyataan Armada ke-7 AS, USS Antietam dan USS Chancellorsville sedang melakukan apa yang disebut ‘transit rutin’. Kapal jelajah itu melakukan transit melewati koridor di Selat itu yang bukan merupakan wilayah laut negara manapun.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih AS John Kirby, dalam wawancara dengan TV CNN pada Minggu (28/8/2022) mengatakan, transit ini merupakan “pesan sangat jelas, sangat konsisten bahwa Angkatan Laut AS, militer AS akan berlayar, terbang , dan beroperasi di mana saja dan kapan saja hukum internasional memungkinkannya.”
Baca juga: AS Tuduh China Manfaatkan Kunjungan Ketua DPR AS ke Taiwan untuk Ubah 'Status Quo'
“Transit ini sangat konsisten dengan kebijakan Satu China, sangat konsisten dengan keinginan kita untuk memastikan bahwa kita bisa terus mengusahakan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” terangnya, dikutip VOA.
Baca juga: China Hentikan Latihan Militer Besar-besaran, Taiwan Masih Latihan Tembakkan Howitzer dan Suar
Sementara itu, Beijing mengatakan pihaknya melacak gerakan kapal-kapal perang AS itu.