“Pasukan dari Komando Timur berada pada siaga tinggi dan siap menggagalkan setiap provokasi setiap saat,” kata juru bicara Komando Timur Tentara Pembebasan Rakyat, PLA, Kolonel Shi Yi.
Seperti diketahui, China melakukan banyak latihan militer di selat itu sebagai cara untuk menghukum Taiwan setelah lawatan Pelosi ke pulau berpemerintahan sendiri itu.
Beijing telah mengirim kapal-kapal perang ke Selat Taiwan dan perairan yang mengelilingi Taiwan sejak lawatan Pelosi, juga mengerahkan jet-jet tempur dan menembakkan rudal jarak jauh.
China menganggap pulau itu sebagai bagian dari teritorinya dan menentang setiap lawatan oleh pemerintahan asing serta menganggapnya sebagai pengakuan pada Taiwan sebagai negara berdaulat.
(Susi Susanti)