Ia kemudian mengatakan “krisis demi krisis yang datang tanpa henti” termasuk musim kering selama tiga tahun, gempa berkekuatan 5,9 dan banjir bandang dahsyat yang melanda Afghanistan semakin mempersulit situasi yang sebelumnya sudah buruk, terutama bagi orang-orang yang tinggal di daerah dengan intensitas tinggi.
Menurut dia, gabungan krisis tersebut, menyulitkan untuk “memahami angka-angka (warga Afghanistan yang terdampak) ini.
(Susi Susanti)