Ternyata dia menemukan ada dua anak yang tidak memakai masker tidak mendapat teguran dan tidak diawasi petugas. "Jadi ada semacam pembiaran," keluhnya.
Yang parah lagi, lanjut dia, ada seorang anak yang digendong oleh pendampingnya dan tidak mengenakan masker. Posisinya berada di belakang resepsionis. Namun, oleh petugas tidak ditegur dan dibiarkan saja.
"Kita lihat apa karena memang etnis tertentu. Saya menduga ada semacam diskriminasi. Lalu saya marah ke resepsionis. Dan sepertinya mereka bingung. Ini baru pertama kali kami mendapat perlakuan seperti," ujar Fuad.
Sementara itu, Humas Ciputra Word Surabaya (CWS) Riera, belum dapat dikonfirmasi. Saat dihubungi via telepon tidak diangkat. Ketika dihubungi via aplikasi perpesanan, juga tidak ada balasan meski penanda dari aplikasi itu menunjukkan yang bersangkutan sedang online.
(Arief Setyadi )