TGB menambahkan, ketika kenaikan BBM telah dikeluarkan itu berarti keputusan tersebut telah melalui pertimbangan panjang. Maka semua pihak harus mengawal program yang diterima masyarakat.
"Ya, kita sama-sama kawal di masyarakat. Mereka (kelompok rentan) harus mendapat kompensasi konkret," tandasnya.
Jokowi akhirnya memutuskan menaikkan harga BBM bersubsidi. Harga Pertalite diputuskan naik dari Rp7.650 jadi Rp10.000 per liter.
Selain itu, solar subsidi dari Rp5.150 pe liter jadi Rp6.800 per liter. Pertamax nonsubsidi naik dari Rp12.000 jadi Rp14.500 per liter. Kenaikan ini berlaku 1 jam sejak diumumkan, Sabtu 3 September 2022 pada pukul 14.30 WIB.
(Fakhrizal Fakhri )