Pemakaman Ratu Elizabeth II, Biden hingga Presiden Turki Pastikan Datang

NEW YORK - Kepala negara dari seluruh dunia serta anggota keluarga kerajaan Eropa dan tokoh penting lainnya diperkirakan akan menghadiri prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II pada Senin (12/9/2022) waktu setempat.

Gedung Putih telah mengkonfirmasi bahwa Biden akan menghadiri pemakaman di Westminster Abbey, bersama istrinya, Dr Jill Biden.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan dan Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Jacinda Ardern termasuk di antara para pemimpin dunia yang telah mengkonfirmasi kehadiran mereka.

Presiden Brasil Jair Bolsonaro juga mengumumkan akan menghadiri pemakaman Ratu.

Baca juga:  Peringatan Tragedi WTC 11 September 21 Tahun Lalu, Biden Kenang Penghiburan dari Ratu Elizabeth II

Dalam sebuah catatan kepada Reuters, kementerian luar negeri Brasil mengatakan Presiden akan melakukan perjalanan ke London menjelang pemakaman pada 19 September mendatang.

Baca juga: Keluarga Kerajaan Inggris Akan Ikuti Iring-iringan Mobil Jenazah Ratu Elizabeth II ke Katedral St Giles 

Meskipun Brasil bukan negara Persemakmuran - dan tidak diketahui apakah dia pernah bertemu Raja - Bolsonaro menyatakan tiga hari berkabung nasional di Brasil untuk menandai kematian Ratu.

Dalam sebuah tweet, dia mengatakan bahwa kerajaan adalah "ratu bukan hanya bagi warga Inggris, tetapi bagi kita semua".

Kunjungan Bolsonaro ke Inggris akan dilakukan di tengah kampanye pemilihan yang sengit melawan mantan presiden Luiz Inácio Lula da Silva, dengan pemenang pemilihan diumumkan pada 30 Oktober mendatang.

Seperti diketahui, pemakaman Ratu Elizabeth secara resmi akan dilakukan pada Senin (19/9/2022) di Istana Westminster. Namun rangkaian prosesi pemakaman kerajaan ini akan segera dimulai pada Rabu (14/9 2022). Beberapa peraturan ketat sudah mulai diungkapkan pihak kerajaan.

Jenazah Ratu Elizabeth II akan dibaringkan di sana dimulai pukul 17:00BST pada Rabu (14/9/2022) dan akan berlangsung hingga pukul 06:30 pada Senin (19/9/2022) saat pemakaman Rati digelar.

Tempat pembaringan ini akan dibuka 24 jam sehari di antara waktu-waktu tersebut. Hari libur nasional secara resmi disetujui oleh Raja Charles pada pertemuan pertamanya dengan Dewan Penasihat di Istana St James di London pada Sabtu (10/9/2022).

(Susi Susanti)