Peti Mati Ratu Elizabeth Akan Diterbangkan ke London, Raja Charles Kunjungi Irlandia Utara

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 13 September 2022 15:07 WIB
Peti Mati Ratu Elizabeth II diangkat di Istana Holyroodhouse, Edinburgh, Skotlandia, 11 September 2022. (Foto: Reuters)
Share :

EDINBURGH - Peti mati Ratu Elizabeth II akan diterbangkan ke London pada Selasa, (13/9/2022) 24 jam disemayamkan di katedral bersejarah Edinburgh, Skotlandia. Peti mati ratu akan meninggalkan Skotlandia untuk pertama kalinya sejak kematiannya dan diterbangkan ke London pada Selasa sore dan kemudian dibawa ke Istana Buckingham.

Raja Charles III dan tiga saudara kandungnya, Putri Anne, Pangeran Andrew, dan Pangeran Edward menjaga peti mati ibu mereka selama 10 menit pada Senin, (12/9/2022) di Katedral St. Giles. Mereka berdiri di keempat sisi peti mati dengan kepala tertunduk sementara anggota masyarakat berbaris untuk memberi penghormatan pada almarhum Ratu Elizabeth.

Orang-orang mengantre semalaman untuk memberi penghormatan untuk mendiang Rati, dengan beberapa tiba dengan anak-anak yang sedang tidur dan banyak yang mengenakan jaket musim dingin, syal, dan topi wol untuk menahan dingin.

"Kami sangat ingin berada di sini untuk menunjukkan rasa hormat kami." kata Will Brehme, seorang insinyur dari Edinburgh, yang tiba pada dini hari bersama pasangan dan putrinya yang berusia 20 bulan tidur di gendongan bayi.

"Ini adalah momen yang akan hidup bersama kita selamanya. Ketika Anda berpikir bahwa dia bekerja sepanjang hidupnya untuk kita, itu adalah hal yang paling tidak bisa kita lakukan," ujarnya sebagaimana dilansir Reuters.

Ratu Elizabeth II meninggal pada Kamis, (8/9/2022) di rumah liburannya di Kastil Balmoral, di Dataran Tinggi Skotlandia, pada usia 96 tahun setelah 70 tahun memerintah. Pemakamannya akan diadakan pada 19 September.

Sebelum pemakaman Ratu Elizabeth, Raja Charles, (73), akan melakukan perjalanan ke empat bagian Inggris dan akan mengunjungi Irlandia Utara pada Selasa. Di Belfast, Raja Charles akan bertemu dengan politisi senior dan pemimpin agama dan menghadiri kebaktian di Katedral St Anne di kota itu sebelum kembali ke London.

Kematian Ratu Elizabeth, monarki yang paling lama berkuasa di Inggris telah menyebabkan kesedihan dan penghormatan, tidak hanya dari keluarga dekat ratu sendiri dan di seluruh Inggris, tetapi juga dari seluruh dunia - cerminan kehadirannya di panggung dunia selama tujuh dekade.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya