Satriabudi menjelaskan, bencana longsor yang menerjang wilayah Garut Selatan itu disebabkan oleh tingginya curah hujan. "Berdasarkan laporan dari camat, curah hujan di sana memang tinggi. Hujan berlangsung selama dua hari berturut-turut," katanya.
Untuk penanganan, sejumlah pihak terkait yang dibantu warga berupaya membuat jalur alternatif, karena jalan penghubung di Kecamatan Singajaya itu benar-benar tak dapat dilalui. Jalan alternatif ini dibangun sementara dengan melintasi kebun warga.
(Nanda Aria)