JAKARTA - Longsor yang terjadi di Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan menyebabkan 6 orang meninggal dunia. Longsor terjadi pascahujan deras dan kondisi tanah yang labil menyebabkan galian tambang emas di Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sei Durian longsor pada Senin 26 September pukul 19.00 WIB.
Data yang diterima Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Kamis (29/9), 5 orang masih dalam pencarian dan 6 orang lainnya dilaporkan luka-luka. Tidak ada laporan kerugian materil akibat kejadian ini.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotabaru, Badan SAR, TNI/Polri, dan relawan masih melakukan pendataan korban maupun kerugian yang mungkin timbul. Pencarian korban yang hilang juga masih berlangsung.
Baca juga: Banjir Garut, 1.156 Rumah dan 3.702 Warga Terdampak
“Rencananya alat berat akan diturunkan dan dioperasikan mulai Jumat (30/9) untuk mendukung proses pencarian,” kata Muhari dalam keterangan tertulis, Kamis (29/9/2022).
Sebagai antisipasi dan mencegah terjadinya bencana susulan, BNPBmengimbau kepada pemangku kebijakan di daerah bersama masyarakat dapat melakukan segala upaya yang merujuk pada mitigasi dan peningkatan kesiapsiagaan.