“Saya bawa barang-barang seperlunya saja, kami dulu pernah jadi korban soalnya kebakaran di lokasi ini, jadi saya khawatir api kena rumah kami lagi. Tapi alhamdulillah tadi rumah kami aman, cuma kami sudah duluan ungsikan anak-anak dan sejumlah barang-barang,” ujar Yanti di tempat pengungsian.
Api yang merebet dengan cepat dan tiupan angin yang kencang karena lokasi rumah berada tepat di dekat pinggiran laut dan padat penduduk membuat petugas kebakaran terlihat agak kesulitan memadamkan api.
“Memang agak kesulitan saat pemadaman tadi. Bisa dilihat sendiri kawasan ini padat penduduk, dan warga padati lokasi kejadian. Angin juga kencang yah, karena dekat pinggir laut, tapi kami masih terus berusaha memadamkan api,” ujar salah seorang petugas pemadaman kebakaran di lokasi kejadian.
Terlihat di lokasi kejadian tepatnya di jalan utama, sebanyak 6 unit mobil pemadam dan water Canon dari Pemkot Jayapura, TNI AL dan Polda Papua dikerahkan untuk memadamkan api di lokasi kejadian.
Belum diketahui kerugian material dalam peristiwa ini. Namun kerugian ditaksir sebesar ratusan juta rupiah. Polisi setempat masih terus melakukan penyelidikan terkait peristiwa kebakaran tersebut.
“Belum kita ketahui penyebab pasti yah(penyebab kebakaran). Langsung ditanyakan ke Pak Kapolsek saja mas, kami masih fokus menyelamatkan warga yang terkena musibah,” ujar salah seorang anggota Polisi di lokasi kejadian.
Sekitar empat jam lebih petugas baru dapat menguasai keadaan. Dimana petugas terlihat agak kesulitan dalam memadamkan api karena loka
(Nanda Aria)