"Saya juga marah. Kami tidak meminta ini. Tidak pernah ada kesepakatan untuk mengambil tugas mendukung ribuan pencari suaka,” lanjutnya.
"Kota ini akan kehabisan dana untuk prioritas lain. Kota New York melakukan semua yang kami bisa, tetapi kami mencapai batas luar kemampuan kami untuk membantu,” ujarnya.
“Layanan sosial kota dieksploitasi oleh orang lain untuk keuntungan politik,” tambahnya.
Sebagai bagian dari deklarasi daruratnya, Wali Kota New York mengeluarkan perintah eksekutif yang memungkinkan kota untuk mendedikasikan sumber daya untuk mendukung para pencari suaka dan mempercepat upaya tanggapan.
Sementara itu, seorang juru bicara Gubernur Texas Greg Abbott, Renae Eze menolak deklarasi oleh wali kota pada Jumat (7/10/2022).
"Keadaan darurat sebenarnya ada di perbatasan selatan negara kita di mana kota-kota kecil perbatasan Texas diserbu dan kewalahan oleh ratusan migran setiap hari ketika pemerintahan Biden membuang mereka di komunitas mereka," terangnya.
Eze mengatakan pada Oktober, Texas telah mengirim sekitar 3.100 migran yang tiba di negara bagian itu ke New York dengan lebih dari 60 bus.