Serangan Brutal Rusia, Presiden Ukraina Minta Bantuan Sistem Pertahanan Rudal dan 'Perisai Udara' ke G7

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 12 Oktober 2022 06:56 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta bantuan sistem pertahanan rudal dan 'perisai udara' ke G7 (Foto: Kantor Kepresidenan Ukraina/ AP)
Share :

UKRAINA - Ketika serangan udara Rusia yang mematikan berlanjut ke hari kedua pada Selasa (11/10/2022), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta negara-negara kaya G7 untuk membantu negaranya membangun “perisai udara” terhadap serangan udara.

Permohonan Zelensky datang di tengah salah satu kampanye pengeboman paling sengit yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina sejak invasi pada akhir Februari lalu. Sedikitnya 19 orang tewas dan lebih dari 100 terluka di seluruh negeri, sejauh kota barat Lviv, ratusan mil dari teater utama perang di timur dan selatan Ukraina.

Rusia telah melakukan lebih dari 30 serangan rudal sejauh ini pada Selasa (11/10/2022), dibandingkan dengan 84 serangan rudal pada Senin (10/10/2022). Menurut militer Ukraina, sekitar setengah dari mereka pada Selasa (11/10/2022) dinetralkan oleh pertahanan udara.

Baca juga: Sebut Putin 'Aktor Rasional', Biden Yakin Serangan Brutal ke Ukraina Salah Perhitungan

Tidak jelas berapa lama lagi militer Rusia dapat mempertahankan serangan semacam itu. Tetapi Zelensky mengatakan negaranya membutuhkan lebih banyak bantuan dengan sistem pertahanan rudal untuk memerangi serangan rudal Moskow.

Baca juga: G7 Gelar Pertemuan Darurat Usai Serangan Rudal Rusia

“Ketika Ukraina menerima sistem pertahanan udara modern dan efektif dalam jumlah yang cukup, elemen kunci teror Rusia – serangan rudal – akan berhenti bekerja,” kata Presiden Ukraina kepada para pemimpin negara-negara G7 Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris Raya dan Amerika Serikat (AS), dikutip CNN.

Zelensky juga menegaskan kembali permintaannya agar Rusia dinyatakan sebagai negara teroris dan sanksi lebih lanjut.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya