Ferdy Sambo Murka dan Ancam Anak Buahnya, Kemunculan Video Yosua 3 Menit Patahkan Skenario Tembak Menembak

Tim Okezone, Jurnalis
Rabu 19 Oktober 2022 16:45 WIB
Rekaman CCTV Brigadir Yosua/tangkapan layar
Share :

"Terbantahkan apa yang disampaikan Ferdy Sambo perihal meninggalnya Yosua Hutabarat terjadi karena tembak-menembak antara Nofriansyah Yosua Hutabarat dengan Richard Eliezer sebelum Ferdy Sambo datang ke rumah dinas Duren Tiga," beber jaksa.

Setelah melihat isi semua rekaman itu, Arif menelepon Brigjen Hendra Kurniawan. Keduanya lalu menemui Ferdy Sambo dan menceritakan temuannya. Ferdy Sambo pun terkejut dan mengancam para anak buahnya untuk tidak membocorkan isi CCTV dan meminta mereka memusnahkan rekaman CCTV tersebut.

Brigadir Jenderal (Brigjen) Hendra Kurniawan didakwa merintangi penyidikan kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

JPU menyebut, rekayasa kasus pembunuhan Brigadir J yang diinisiasi oleh Sambo ditujukan untuk menutupi fakta sebenarnya. "Sehingga tercapai niat dan tujuannya mengaburkan tindak pidana yang telah terjadi," kata JPU.

Atas perbuatannya, Hendra Kurniawan didakwa melanggar Pasal 233 KUHP Jo Pasal 55 Ayat (1) ke 1 KUHP.

(Fahmi Firdaus )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya