2. Sebulan di Gedung Putih
Harrison, presiden Amerika Serikat yang kesembilan, memegang kekuasaan hanya selama 32 hari.
William Henry Harrison (1773-1841) mendapat penghormatan yang tak jelas, yakni sebagai presiden Amerika Serikat (AS) pertama yang meninggal dunia ketika masih menjabat dan presiden dengan masa jabatan paling singkat.
Mantan perwira militer itu baru menjabat selama 21 hari ketika jatuh sakit karena pneumonia dan meninggal dunia pada usia 68.
3. Gonta-ganti presiden di Casa Rosada
Argentina mengalami situasi yang parah pada Desember 2001: krisis ekonomi menyulut protes jalanan yang diwarnai kekerasan. Sekurang-kurangnya 25 orang meninggal dunia.
Kekacauan politik yang terjadi sesudahnya menyebabkan Presiden Fernando de La Rua mundur pada 20 Desember.
Apa yang terjadi setelah itu adalah keruntuhan politik yang beruntun. De La Rua digantikan dengan pemimpin mayoritas di Senat, Ramon Puerta. Seharusnya wakil presiden menggantikan posisi presiden tapi wapres sudah mengundurkan diri terlebih dahulu.
Dua hari kemudian, Puerta meninggalkan jabatannya karena Kongres Argentina menunjuk Adolfo Rodriguez Saa untuk menempati Casa Rosada, kantor kepresidenan.
Tapi Saa juga mundur hanya dalam tempo seminggu setelah kebijakan ekonomi darurat yang diusungnya tidak banyak mendapat dukungan.
Berdasarkan undang-undang, Puerta semestinya kembali menjabat, tapi dia menolak, dan mundur sebagai pemimpin Senat.
Lalu Ketua DPR Eduardo Camano naik menjadi presiden, presiden keempat.
Tiga hari kemudian, dia mundur dan digantikan oleh presiden pilihan Kongres, Eduardo Duhalde, yang bertahan sampai pemilu 2003.