JAKARTA - Lampu pijar merupakan suatu alat atau benda yang sangat vital untuk kebutuhan manusia. Jika benda ini tidak ada, mungkin manusia akan kesulitan dalam melakukan aktivitasnya dengan gelap gulita.
Dahulu manusia hanya mengandalkan matahari sebagai penerangan di siang hari dan cahaya buatan dari percikan api untuk malam hari. Seiring perkembangan zaman dan ditemukannya energi listrik maka beberapa ilmuwan mulai merancang untuk menciptakan sebuah benda bernama lampu.
Salah satu penemu lampu pijar yang sangat terkenal di antaranya Thomas Alva Edison.
Edison memiliki pengaruh besar karena mampu membuat lampu pijar praktis komersial pertama. Meskipun begitu, Thomas bukan pertama dan satu-satunya penemu yang mencoba menemukan benda ini. Bahkan, beberapa sejarawan mengklaim ada lebih dari 20 penemu lampu pijar sebelum versi Edison. Namun, Edison dinilai berinovasi sebab versinya memiliki kombinasi dari tiga faktor, yaitu bahan efektif, daya tinggi dan ekonomis.
Awal Mula
Dilansir dari Live Science, Alessandro Volta mengembangkan metode praktis pertama untuk menghasilkan listrik pada tahun 1800. Ia membuat tiang dari cakram seng dan tembaga diselingi dengan karton yang direndam air garam. Tumpukan itu menghantarkan listrik ketika kawat tembaga dihubungkan di kedua ujungnya. Meskipun sebenarnya bukan pendahulu baterai modern, kawat tembaga bercahaya Volta juga dianggap sebagai salah satu manifestasi paling awal dari lampu pijar.