Sejarah Penemu Lampu Pijar, Bukan Hanya Thomas Alva Edison

Nadilla Syabriya, Jurnalis
Senin 24 Oktober 2022 13:03 WIB
Foto: Reuters.
Share :

Kemudian, Humphry Davy melanjutkan eksperimen listrik milik Volta pada tahun 1802. Dia bereksperimen dengan listrik dan menemukan baterai listrik. Ketika dia menghubungkan kabel ke baterainya dan sepotong karbon, karbon itu bersinar, menghasilkan cahaya. Penemuannya dikenal sebagai lampu Busur Listrik. Meskipun menghasilkan cahaya, ia tidak menghasilkannya dalam waktu lama dan terlalu terang untuk penggunaan praktis.

Selama tujuh dekade berikutnya, penemu lain juga menciptakan bola lampu tetapi dinilai tidak begitu praktis untuk dipergunakan. Lebih khusus lagi, pada 1840, ilmuwan Inggris Warren de la Rue menyelubungi filamen platinum melingkar dalam tabung vakum dan mengalirkan arus listrik melaluinya. Desainnya didasarkan pada konsep bahwa titik leleh platinum yang tinggi akan memungkinkannya beroperasi pada suhu tinggi dan bahwa ruang yang dievakuasi akan berisi lebih sedikit molekul gas untuk bereaksi dengan platinum, meningkatkan umur panjangnya.

Meskipun desainnya efisien, biaya platinum membuatnya tidak praktis untuk produksi komersial.

Pada tahun 1850 seorang fisikawan Inggris bernama Joseph Wilson Swan menciptakan bola lampu dengan melampirkan filamen kertas berkarbon dalam bola kaca yang dievakuasi.

Pada 1860 ia memiliki prototipe yang berfungsi, tetapi kurangnya vakum yang baik dan pasokan listrik yang memadai mengakibatkan bohlam yang masa pakainya terlalu pendek untuk dianggap sebagai penghasil cahaya yang efektif. Namun, pada 1870-an pompa vakum yang lebih baik tersedia dan Swan melanjutkan eksperimen pada bola lampu. Pada tahun 1878, Swan mengembangkan bola lampu yang lebih tahan lama menggunakan benang katun yang dirawat untuk menghilangkan masalah penghitaman awal bola lampu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya