Beberapa bulan setelah paten pada 1879 diberikan, Edison dan timnya menemukan bahwa filamen bambu berkarbonisasi dapat terbakar selama lebih dari 1.200 jam. Bambu digunakan untuk filamen lampu Edison sampai mulai digantikan oleh bahan yang lebih tahan lama pada tahun 1880-an dan awal 1900-an.
Penemuan ini menandai dimulainya bola lampu yang diproduksi secara komersial. Keberhasilan bola lampu ini juga diikuti oleh pendirian Edison Electric Illuminating Company of New York pada tahun 1880. Perusahaan ini dimulai dengan kontribusi keuangan dari JP Morgan dan investor kaya lainnya saat itu. Perusahaan membangun stasiun pembangkit listrik pertama yang akan memberi daya pada sistem kelistrikan dan bohlam yang baru dipatenkan. Stasiun pembangkit pertama dibuka pada September 1882 di Pearl Street di Manhattan, menurut Edison Tech Center .
(Rahman Asmardika)