JAKARTA - Telepon adalah alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan berbentuk percakapan. Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.
Telepon menjadi kebutuhan khusus dan penting bagi manusia saat ini. Apalagi seiring berkembangya zaman semakin bagus telepon semakin mahal pula harga jualnya dan juga semakin canggih.
Saat ini hampir semua manusia saat ketergantungan dengan telepon atau lebih sering disebut dengan handphone. Di mana setiap orang bisa terhubung dengan berbagai platform media sosial, saling berbincang, berkomentar, dan membahas topik menarik. Teknologi dapat meningkatkan peradaban kehidupan manusia yang semakin maju dan mudah.
Baca juga: Tertipu Triliunan Dolar dari Pesan Spam dan Telepon Acak, Kok Bisa?
Alexander Graham Bell lahir pada 3 Maret 1847, di Edinburgh, Skotlandia, dan mendapat pendidikan di Universitas Edinburgh dan London. Ia adalah seorang ilmuwan, pencipta, dan pendiri perusahaan telepon yang berasal dari Amerika yang dikenal sebagai penemu telepon.
Dikutip melalui History, pada 1871, Bell mulai mengerjakan perangkat telegraf harmonik yang memungkinkan beberapa pesan dikirimkan melalui kabel pada saat yang bersamaan. Saat mencoba menyempurnakan teknologi ini, yang didukung oleh sekelompok investor, Bell mulai mencari cara untuk mengirimkan suara manusia melalui kabel. Ia adalah anak yang ingin tahu secara intelektual yang mau belajar piano dan mulai menciptakan sesuatu baru sedari dini.
Pada 1875, Bell dibantu dengan rekannya Thomas Watson, telah menemukan penerima sederhana yang dapat mengubah listrik menjadi suara.