Seperti diketahui, Negara Bagian Kachin ini telah diperebutkan dengan sengit selama bertahun-tahun oleh militer dan pemberontak Kachin karena tambang batu gioknya, yang diperkirakan bernilai sekitar USD30 miliar (Rp468 triliun) setahun.
Di sini kerap terjadi pertempuran sebelum dan sesudah kudeta militer tahun lalu, yang menggulingkan pemerintah sipil yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi.
Serangan ini mungkin merupakan pembalasan, atau peringatan, dari militer, atas dukungan yang diberikan pemberontak Kachin kepada kelompok bersenjata lain di Myanmar yang dibentuk untuk melawan kudeta.
(Susi Susanti)