Menteri PPPA Jenguk 2 Bocah yang Dirantai Orangtuanya

Made Argawa, Jurnalis
Rabu 26 Oktober 2022 08:20 WIB
Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati (Foto: Made Argawa)
Share :

BALI - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA)  I Gusti Ayu Bintang Darmawati melihat kondisi korban kekerasan anak di Kabupaten Tabanan, Bali pada Selasa 25 Oktober 2022. Anak tersebut sebelumnya viral karena diikat dengan rantai oleh orangtuanya.

Dua anak malang yang berusia 6 dan 3 tahun itu saat ini berada di rumah singgah. Sementara ibu korban dan pacarnya ditetapkan sebagai tersangka masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Tabanan.

Menteri Bintang mengatakan, kasus kekerasan pada anak dengan dirantai bukan kasus baru. Selain itu, ia juga memberikan apresiasi pada Pemkab Tabanan dan Polres Tabanan dengan tindakan cepat pada korban dan mengamankan tersangka.

 BACA JUGA:Anak Dirantai di Bekasi, KPAD: Ekpresif, Dia Suka BernyayiBACA JUGA:Anak Dirantai di Bekasi, KPAD: Ekpresif, Dia Suka Bernyayi

Pihak kementerian juga menerangkan terkait dengan keberlanjutan pengasuhan dua anak malang ini. Menurutnya, pengasuhan terbaik memang dilakukan oleh orangtua atau kerabat orangtua. Namun, jika hal tersebut tidak bisa dilakukan, maka anak akan diarahkan ke panti asuhan.

Sementara itu, Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan psikologis pada korban dan tersangka dengan melibatkan pihak Polda Bali dan kementerian sebagai pendamping.

BACA JUGA:Soroti Anak Dirantai di Bekasi, Jokowi: Jangan Terjadi Lagi! 

Sebelumnya sebuah video viral di media sosial pada Senin 24 Oktober 2022 yang memperlihatkan dua orang anak yang diikat dengan rantai. Satu anak berusia 6 tahun dan paling kecil berusia 3 tahun.

Kejadian ini diketahui tetangga pelaku setelah dua orang anak ini berteriak dan menangis pada malam hari, Sabtu 22 Oktober malam sekitar pukul 19.00 Wita. Hingga akhirnya peristiwa ini dilaporkan pada pihak berwajib.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya