JAKARTA - Bendera menjadi identitas utama sebuah negara untuk membedakannya satu sama lain. Dalam hal ini, Amerika Serikat (AS) sendiri memiliki bendera yang terdiri dari 13 garis horizontal berwarna merah putih dan 50 bintang berwarna putih.
Bendera ini dijuluki The Stars and Stripes serta melambangkan 13 koloni pertama ketika Amerika Serikat merdeka, terdiri dari persegi panjang berwarna biru dan terdiri dari 50 bintang melambangkan negara bagian di Amerika Serikat. Bendera ini diperkenalkan pada 4 Juli 1960 setelah Hawaii masuk menjadi negara bagian ke-50.
Sebelum seperti sekarang, Amerika Serikat telah mengganti desain benderanya sebanyak 27 kali. Lantas, bagaimana sejarah perkembangan bendera Amerika Serikat? Yuk simak pembahasannya.
Melansir dari Britannica, saat itu Revolusi Amerika dimulai dan bendera nasional pertama yang tidak resmi banyak digunakan. Dulu dikenal sebagai Bendera Grand Union, dengan strip merah-putih bergantian dan lambang Union Jack di sudut kiri atas, di dalam kotak berwarna biru. Bendera ini banyak dikibarkan oleh kapal-kapal militer kala itu.
BACA JUGA: Pasukan AS Tinggalkan Afghanistan, Pendukung Taliban Arak Peti Mati Berbendera AS
Kemudian bendera nasional resmi pertama yang disetujui oleh Kongres Kontinental pada 14 Juni 1777 adalah 13 garis merah putih dan 13 bintang putih yang terletak dalam bidang biru. Perancang bendera, Francis Hopkinson membuat tata letak bintang menyerupai cincin yang kemudian dikenal sebagai Betsy Ross Flag.
Pola bendera Amerika Serikat berubah pada 1 Mei 1795 setelah Kongres memberlakukan Resolusi Bendera kedua. Kongres ini mengamanatkan bahwa dua bintang ditambahkan ke dalam bendera ketika dua negara bagian baru saja bergabung ke Amerika, yakni Vermont (1791) dan Kentucky (1792).
Pada 1818, lima negara bagian resmi bergabung dengan Amerika Serikat. Hal ini membuat Kongres memberlakukan Resolusi Bendera ketiga dan terakhir yang mensyaratkan bahwa untuk selanjutnya jumlah garis harus tetap 13 sedangkan jumlah bintang harus selalu sesuai dengan jumlah negara bagian. Penambahan setiap bintang baru harus dilakukan pada tanggal 4 Juli setelah penerimaan negara bagian.
Dalam perjalanannya, jumlah bintang di bendera Amerika Serikat terus bertambah seiring dengan bergabungnya negara-negara bagian ke dalam Amerika Serikat. Pada tahun 1959, Hawaii menjadi wilayah terakhir yang bergabung menjadi negara bagian Amerika Serikat dan diwakili satu bintang baru di dalam bendera.
Akhirnya, sejak 1960 hingga saat ini, bendera Amerika Serikat memiliki 50 bintang berwarna putih yang mewakili 50 negara bagian di dalam persegi panjang berwarna biru, dan garis-garis merah-putih yang berjumlah 13.
Sebenarnya tidak ada penetapan resmi makna atau simbolisme pada bendera. Namun, seorang sekretaris Kongres Kontinental bernama Charles Thomson menggambarkan bendera AS dengan mengartikan warna putih menandakan kemurnian dan kepolosan. Merah tahan banting dan keberanian. Biru menandakan kewaspadaan, ketekunan dan keadilan.
(Rahman Asmardika)