Di depan Balai kota Malang ribuan Aremania ini melakukan aksi orasi sambil meletakkan simbol pocong di jalan dengan dikalungi syal Arema. Keranda jenazah juga diusung dan diletakkan tepat di depan massa Aremania.
Pocongan dan keranda jenazah diusung sebagai bagian menggambarkan tragedi kemanusiaan ini begitu mengguncang Aremania dan warga Malang raya pada umumnya. Aremania mengawali aksi di kawasan Bundaran Tugu Malang dengan menyanyikan lagu Bagimu Negeri, dilanjutkan dengan lagu Gugur Bunga.
Selanjutnya dipimpin satu orang para Aremania membacakan 9 tuntutan yang diikuti oleh ribuan massa aksi. Menariknya selama masa aksi tak ada seorang pun kepolisian berpakaian dinas yang mengamankan jalannya demonstrasi.
Terlihat hanya beberapa petugas dinas perhubungan (Dishub) dan petugas Satpol PP berseragam dinas yang bersiaga dan berjaga di Balai Kota Malang.
(Khafid Mardiyansyah)