“Saat itu saya menyadari betapa seriusnya itu. Sebelum saya benar-benar tidak bisa mengatakannya. Ambulans dan polisi biasanya menghadiri acara-acara besar ini,” ujarnya.
“Ada juga polisi yang berteriak tapi kami tidak bisa memastikan (apakah itu) polisi sungguhan karena begitu banyak orang yang memakai kostum,” ungkapnya.
Sementara itu, pihak berwenang Korea Selatan telah menerima setidaknya 3.580 laporan orang hilang pada pukul 12 malam. waktu setempat pada hari Minggu (11 malam ET Sabtu), menyusul tragedi berdarah pesta Halloween di Seoul yang menewaskan sedikitnya 151 orang.
Pemerintah Metropolitan Seoul mengatakan telah menyiapkan ruang situasi untuk insiden tersebut di pusat komunitas terdekat dan menerima laporan melalui kunjungan dan panggilan telepon. Pemerintah juga menambahkan bahwa peringatan publik akan didirikan.
(Susi Susanti)