BALI - Dinas Kesehatan Provinsi Bali mencatat penambahan kasus meninggal akibat gagal ginjal akut. Selain kasus meninggal, Dinkes Bali juga mencatat penambahan satu orang pasien kasus gagal ginjal yang menjalani perawatan di RSUP Prof Ngoerah.
(Baca juga: Obat Datang dari Beberapa Negara, Menkes: Harusnya Gagal Ginjal Akut Bisa Terkendali)
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali menyatakan penambahan kasus meninggal adalah warga Bali. Namun baik Dinas Kesehatan maupun Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI Bali) tidak merinci lebih jauh terkait korban meninggal tersebut.
“Kita mencatat secara keseluruhan ada 18 kasus dengan diagnosa gagal ginjal akut, yang pernah menjalani perawatan di RSUP Prof Ngoerah dan 12 diantaranya meninggal serta 5 pasien dinyatakan sembuh dan satu masih menjalani perawatan,” ujar Kadinkes Bali, Nyoman Gede Anom ,” Minggu (30/10/2022).
Selain penambahan korban meninggal , Dinkes Provinsi Bali juga mencatat penambahan kasus gagal ginjal yang kini masih menjalani perawatan. Sehingga total kasus di bali sebanyak 18 kasus.