SEOUL - Kepala Badan Kepolisian Nasional (NPA) Korea Selatan (Korsel) Yoon Hee-keun mengakui untuk pertama kalinya bahwa polisi telah membuat kesalahan dalam memberikan respons terhadap kejadian mematikan di pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korsel.
"Ada sejumlah laporan di hotline darurat polisi yang menunjukkan keseriusan (situasi) sebelum kecelakaan terjadi," terangnya saat berbicara kepada media pada Selasa (1/11/2022), dikutip CNN.
“Menurut laporan, kerumunan besar berkumpul sebelum kecelakaan itu, dan laporan hotline darurat polisi (diberitahu tentang bahayanya),” lanjutnya.
Dia menambahkan bahwa tanggapan polisi terhadap panggilan darurat "tidak memadai," dan bahwa dia merasakan "tanggung jawab berat" sebagai kepala agensi.
Baca juga: PM Korsel Desak Polisi Jelaskan Respons Atas Penelepon Pertama Pesta Halloween Berdarah
Pada konferensi pers yang digelar Selasa (1/11/2022), dia mengumumkan pembentukan unit investigasi khusus yang kemudian melakukan penggerebekan seluruh kantor polisi di Seoul pada Rabu (2/11/2022).
Yoon berjanji unit tersebut akan mengungkapkan kebenaran secara transparan.
Badan pemerintah lainnya juga mengaku tidak siap. Kementerian Dalam Negeri mengatakan pada Senin (31/10/2022) bahwa pihaknya tidak memiliki pedoman untuk menangani lonjakan massa karena tidak disebabkan oleh satu acara dengan penyelenggara tunggal.