Turvey ingin perubahan dilakukan atas nama Cassius. Termasuk investasi dalam program pemuda, kesadaran intimidasi dan inisiatif anti-rasisme.
Dan dia menginginkan keadilan atas kematian anaknya. Hanya sebulan yang lalu dia menguburkan suaminya, yang meninggal karena kanker. Dan sekarang dia kehilangan anaknya.
"Saya patah hati ... tanpa alasan, saya kehilangan dia," katanya sambil menangis di luar pengadilan, pada Senin (31/10/2022).
"Dia seharusnya masih bersama kita hari ini, pergi ke sekolah, bermain kaki dan panjang umur,” lanjutnya.
(Susi Susanti)