Sejarah Berdirinya Negara Nepal

Alfilya Tri Maulina, Jurnalis
Jum'at 04 November 2022 17:16 WIB
Foto: Reuters.
Share :

Kelompok etnis lain asal Indo-Arya kemudian bermigrasi ke bagian selatan Nepal dari Dataran Indo-Gangga di India utara. Stella Kramrisch (1964) menyebutkan substratum ras Pra-Dravidia dan Dravida, yang berada di Nepal bahkan sebelum Newar , yang membentuk mayoritas penduduk kuno lembah Kathmandu.

Abad Pertengahan

Periode pertengahan dalam sejarah Nepal biasanya dianggap bersamaan dengan aturan Dinasti Malla (abad ke-10-18) di Lembah Nepal dan sekitarnya. Meskipun sebagian besar raja Licchavi adalah penganut Hindu yang taat, mereka tidak memaksakan aturan atau nilai sosial Brahmana pada rakyat non-Hindu mereka tetapi, keluarga Malla memandang tanggung jawab mereka secara berbeda.

Dinasti Thakuri adalah Rajput. Setelah Aramudi, yang disebutkan dalam kronik atau babad Kashmir, Rajatarangini dari Kalhana (1150 M), banyak raja Thakuri memerintah sebagian negara hingga pertengahan abad ke-12 M. Raghava Deva dikatakan telah mendirikan sebuah dinasti yang berkuasa pada 879 M, ketika kekuasaan Licchavi berakhir. Untuk memperingati peristiwa penting ini, Raghava Deva memulai 'Era Nepal' yang dimulai pada 20 Oktober 879 M setelah Amshuvarma.

Pada 1324 M, Ghiyasuddin Tughlaq menyerang Simroungarh dan menghancurkan benteng tersebut. Sisa-sisanya masih tersebar di seluruh wilayah Simrougarh. Raja, Harisingh Dev, melarikan diri ke utara dimana putranya, Jagat Singh Dev, menikah dengan putri janda Bhaktapur, Nayak Devi.

Prithvi Narayan Shah (1722 - 1775 M) adalah Raja Nepal keturunan generasi ke-9 dari pendiri dinasti berkuasa Gorkha. Kesuksesan Raja Prithvi Narayan Shah dimulai dengan penyatuan Nuwakot, yang terletak antara Kathmandu dan Distrik Gorkha. Pada 1744 M setelah Nuwakot, ia menduduki tempat-tempat strategis di bukit yang mengelilingi Lembah Kathmandu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya