Sedang Dipertimbangkan, Kota Kelahiran Gembong Narkoba Terkenal El Chapo Akan Dirikan Museum Perdagangan Narkoba

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 04 November 2022 18:52 WIB
Gembong narkoba Joaquin 'El Chapo' Guzman (Foto: Antara/Reuters)
Share :

MEXICO CITY - Kota kelahiran gembong narkoba Meksiko Joaquin "El Chapo" Guzman sedang mempertimbangkan untuk mendirikan museum perdagangan narkoba.

Wali Kota setempat dalam sebuah video yang dibagikan pada Kamis (3/11/2022), mengatakan museum itu diharapkan dapat menarik wisatawan ke daerah tersebut.

Menurut surat kabar Meksiko Reforma, museum di kota Badiraguato itu, di negara bagian Sinaloa, akan menceritakan kisah berbagai bandar narkoba yang lahir di jantung Kartel Sinaloa yang kuat.

Baca juga: 4 Gembong Narkoba Terbesar di Dunia yang Berhasil Ditangkap Aparat, Salah Satunya El Chapo

Dikutip Reforma, Wali Kota Badiraguato Jose Lopez dilaporkan mengalokasikan hampir USD1 juta (Rp15 miliar) untuk proyek tersebut.

Baca juga: Jaringan Wanita Kartel Narkoba El Chapo Ditangkap, Kendaraan Lapis Baja dan Senjata Api Disita

"Kami tidak dapat menyangkal sejarah kami," ujarnya kepada TV nasional, dikutip Antara.

Dia menambahkan bahwa prioritas pemerintah daerah adalah untuk mendorong pembangunan ekonomi di kawasan itu dan bahwa perdagangan narkoba adalah bagian yang tidak dapat dinafikan dari cerita negara bagian itu.

Lopez mengatakan kepada jurnalis bahwa para pemimpin kota akan bertemu dengan spesialis museum pada Senin (7/11/2022) untuk membahas proyek tersebut, seraya menekankan bahwa tema yang menjadi koleksi musrum tersebut belum tuntas dibahas.

Seorang pejabat kota mengatakan kepada Reuters bahwa museum itu sedang dibangun, meskipun materi koleksi museum belum selesai dibahas.

Berita tentang ide tersebut dengan cepat memicu reaksi di media sosial. Gubernur Sinaloa Ruben Rocha Moya, yang lahir di Badiraguato, mengatakan di Twitter dia "dengan tegas menolak" gagasan museum itu di kota kelahirannya.

Sementara itu, Tomas Guevara, seorang ahli perdagangan narkoba di Sinaloa, mengatakan kepada Reuters bahwa tujuan wali kota bukanlah untuk membela tetapi "untuk menunjukkan kepada penduduk mengenai dampak merusak" dari perdagangan narkoba.

Seperti diketahui, Guzman, 65, dihukum di New York pada 2019 karena menyelundupkan miliaran dolar narkoba ke Amerika Serikat (AS) dan berkonspirasi untuk membunuh musuh-musuh, yang dilakukan karena perannya sebagai pemimpin Kartel Sinaloa.

Dia telah menjalani hukuman seumur hidup di Colorado's Supermax, penjara federal paling aman di AS.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya