Darah ini juga telah ditandai dengan senyawa radioaktif, yang biasa digunakan dalam prosedur medis, sehingga para ilmuwan dapat melihat seberapa lama darah bertahan di dalam tubuh relawan.
Darah buatan ini diharapkan dapat lebih kuat dari darah biasa.
Sel-sel darah merah normalnya bertahan sekitar 120 hari di dalam tubuh sebelum mereka harus digantikan.
Donor darah biasanya mengandung campuran antara darah lama dan baru. Sedangkan darah buatan laboratorium selalu baru dibuat, sehingga mereka bisa bertahan selama 120 hari penuh.
Para ilmuwan meyakini, di masa depan akan dibutuhkan lebih sedikit dan lebih jarang donor darah.
Meski begitu, masih ada tantangan dalam segi finansial dan teknologi.
Donor darah biasanya butuh biaya sekitar 130 poundsterling (Rp2,3 juta). Membuat darah di laboratorium membutuhkan jauh lebih banyak uang, meskipun tim peneliti menolak menyebutkan angka.