Tantangan lain adalah, sel punca yang dipakai untuk sumber memanen semakin lama akan melemah, sehingga membatasi jumlah sel darah merah yang bisa dihasilkan.
Butuh lebih banyak riset untuk memproduksi jumlah yang dibutuhkan secara klinis.
“Penelitian pertama di dunia ini meletakkan dasar untuk pembuatan sel darah merah yang dapat dipakai sebagai transfusi darah dengan aman untik pasien dengan gangguan langka, seperto sel sabit,” kata Dr Farrukh Shah, direktur transfusi medis di NHS Blood and Transplant.
“Potensi dari penelitian ini dapat menguntungkan pasien sangat signifikan,” tambahnya.
(Susi Susanti)