Li Mingjiang, profesor di S. Rajaratnam School of International Studies, mengatakan Xi, yang baru saja mengikuti kongres Partai Komunis yang memperkuat kekuasaannya, akan menekan Biden untuk berkomitmen menjaga stabilitas dalam hubungan dengan China dan untuk menghormati status quo di Taiwan.
Selain itu, keduanya juga dapat membuka kembali beberapa mekanisme tingkat kerja untuk konsultasi bilateral tentang perdagangan dan masalah lainnya.
Pejabat AS pada pekan lalu mengatakan Biden juga akan membahas invasi Moskow ke Ukraina dan rencana untuk "tidak menyesal" dalam membela Ukraina.
Menurut pejabat AS, China sebagian besar menahan diri untuk tidak mengkritik perang Rusia tetapi sejauh ini menahan diri untuk memasok senjata ke Moskow.
(Susi Susanti)