Apakah AS Sengaja Biarkan Jepang Serang Pearl Harbor? Ini Faktanya

Nadilla Syabriya, Jurnalis
Selasa 15 November 2022 19:15 WIB
USS Virginia terbakar dan tenggelam setelah serangan Jepang di Pearl Harbor, 7 Desember 1941. (Foto: US Navy)
Share :

Stinnett menggambarkan ada tiga konspirasi yang muncul, yaitu memaksa Jepang untuk menyerang Amerika Serikat dan membawanya ke Perang Dunia II. Kedua untuk menghilangkan informasi yang tersedia dari komandan Pearl Harbor tentang niat Jepang. Terakhir, yang masih berlanjut, untuk merahasiakan informasi pra-serangan dari publik.

Pada Oktober 1940, ditemukan sebuah memorandum oleh Kapten Arthur McCollum, dari Kantor Intelijen Angkatan Laut. Memorandum tersebut mencantumkan delapan langkah yang mungkin memiliki efek memprovokasi Jepang untuk menyerang Amerika Serikat.

Memo itu tetap dirahasiakan sampai 1994 dan berisi kalimat penting, "Jika dengan cara ini Jepang dapat dituntun untuk melakukan tindakan perang yang terang-terangan, itu lebih baik."

Selain itu, muncul sejumlah dokumen yang menyatakan bahwa Presiden Franklin D. Roosevelt sudah mendapatkan peringatan soal serangan tersebut tiga hari sebelum pesawat-pesawat tempur Jepang menyerang.

Informasi tersebut terdapat dalam memorandum dari Kantor Intelijen Angkatan Laut AS, yang memperingatkan bahwa ancaman perang terhadap AS sungguh merupakan hal yang nyata.

"Sebagai antisipasi atas konflik terbuka dengan AS, Jepang tengah memaksimalkan setiap potensinya untuk mengumpulkan informasi komersial, angkatan laut dan militer, khususnya terhadap pesisir barat Terusan Panama dan Hawaii," demikian sebagian isi memorandum setebal 26 halaman itu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya