Apakah AS Sengaja Biarkan Jepang Serang Pearl Harbor? Ini Faktanya

Nadilla Syabriya, Jurnalis
Selasa 15 November 2022 19:15 WIB
USS Virginia terbakar dan tenggelam setelah serangan Jepang di Pearl Harbor, 7 Desember 1941. (Foto: US Navy)
Share :

JAKARTA - Pada 7 Desember 1941 pukul 08.00 pagi waktu setempat, pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) dibombardir oleh ratusan pesawat tempur milik tentara Jepang. Lokasi penyerangan ini terletak di Pearl Harbor di Pulau Oahu, Hawaii.

BACA JUGA: Sejarah dan Latar Belakang Serangan Pearl Harbor, Tewaskan 3.000 Orang Lebih

Peristiwa ini berlangsung selama kurang dari dua jam dan berhasil merusak 20 kapal angkatan laut Amerika, termasuk delapan kapal perang, dan lebih dari 300 pesawat. Selain itu, lebih dari 2400 orang Amerika termasuk warga sipil dinyatakan tewas pada kejadian ini.

Keesokan harinya atau pada 8 Desember, Presiden Amerika Serikat Franklin D. Roosevelt langsung meminta Kongres untuk menyerukan perang terhadap Jepang. Hal ini juga mengawali keterlibatan Amerika Serikat dalam Perang Dunia II.

Namun, muncul beberapa spekulasi yang mengatakan bahwa Franklin D. Roosevelt sebelumnya sudah mengetahui terkait kejadian ini. Dia membiarkan agar AS mempunyai alasan untuk terjun pada dunia perang.

BACA JUGA: HISTORIPEDIA: Jepang Porak-porandakan Pearl Harbor

Melansir dari Fee, sejauh ini klaim yang paling rinci dan kredibel hingga saat ini terkandung dalam buku Robert Stinnett “Day of Deceit: The Truth About FDR and Pearl Harbor”. Stinnett merupakan seorang veteran Angkatan Laut Perang Dunia II yang menghabiskan hidupnya sebagai jurnalis surat kabar dan fotografer.

Dia berpendapat bahwa banyak bukti yang ditujukan untuk pejabat pemerintah dan militer AS yang didapat melalui penyadapan Jepang sebelum terjadinya serangan itu. Namun, faktanya Washington memilih untuk menyembunyikannya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya